Warga Gunung Parang Seperti Keluarga Sendiri
Ranubedali,- Beberapa waktu yang lalu mahasiswa KKN kelompok 7 telah menetapkan Dusun Gunung Parang sebagai dusun dampingan dari yang sebelumnya ada empat dusun yaitu Dusun Gunung Parang, Gunung Ridang, Wringinan, dan Krajan 1.
Hal itu diungkapkan Nurul Qomariyah saat ditanya terkait dusun dampingannya, Sabtu, (20/11). Ia juga menyampaikan bahwa hampir setiap hari ia bersama yang lain pergi ke Dusun Gunung Parang untuk mendalami temuan.
“Sudah saling kenal dengan sambutan yang hangat, semua warga sangat ramah seperti keluarga sendiri. Meski tidak ada sinyal jadi betah ada di sini,” tuturnya.
Setiap kali ke sana, lanjut Nurul menjelaskan, tidak ada satupun warga yang menolak atau merasa tidak nyaman dengan kehadiran kami, bahkan kami di ajak masak dan makan bersama oleh warga setempat.
“Bahkan Bu Rifa menyuruh kami masak sesuai selera, dan nanti beliau mau niru resepnya,” lanjut Nurul sambil ngiris bawang.
Mereka menganggap kami seperti anak sendiri tidak membedakan tamu dan tuan rumah dengan sambutan hangat dan keterbukaan mereka terhadap kami. Tak henti-hentinya ucapkan syukur telah dipertemukan dengan warga yang seperti ini.
Seperti apa yang telah disampaikan oleh Pak Muhammad, semoga pertemuan ini nantinya akan berlanjut hingga ke akhirat.
"Kalau saya yang ada di bawah dan kalian sudah enak diatas tolong angkat saya nanti, ya,” ungkap Pak Muhammad menyentuh hati.
Bahkan setiap kali dari rumah warga kami tidak pulang dengan tangan kosong, selalu ada saja yang mereka berikan kepada kami untuk dimasak di posko KKN seperti labu siam, cabe, tomat, buah salak, dan bahkan kami juga dibelikan kerupuk saking baiknya.
“Kalian seperti anak sendiri di sini nduk. Ibuk kepikiran kalo kalian disana gak ada yang mau di masak,” begitu kira-kira kata Ibu Rifa yang sudah kami anggap ibuk sendiri.
Pewarta: Hotimatus Sa'diyah | Editor: M Hasyim Azhari
Gabung dalam percakapan