SMP Ulul Albab Candipuro

Gunung Ridang Tidak Jauh Beda dengan Gunung Parang

Ranubedali,- Hari ketiga, dengan agenda yang sama melanjutkan kegiatan kemarin yakni inkulturasi membangun kepercayaan dan membaur dengan warga, Rabu (27/10).

Rizal, Mia, Mutmainnah, Lely, dan laila kebagian nge-PAR di Dusun Gunung Ridang yang jaraknya dari posko KKN sekitar 5 kilometer. Akses jalannya rusak, aspal yang bagus hanya sekitar 1 kilometer dari posko, sisanya sampai ke Dusun Gunung Ridang sudah rusak parah.

“Kita melewati lembah pembatas atara Dusun Wringinan dan Gunung Ridang yang sangat curam dan butuh keberanian khusus untuk melewatinya," ungkap Rizal.

Mungkin, lanjut Rizal, hal ini bagi masyarakat sekitar sudah biasa karena memang sudah menjadi satu-satunya akses warga setiap hari. "Akan tetapi bagi kita yang masih dua hari berlalu lalang di sini sangat luarbiasa memacu adrenalin," jelasnya.

“Disinilah letak keseruan dari kegiatan KKN karena hal itu bisa melatih mental dan menambah pengalaman kita jika suatu saat nanti ketika sudah turun kemasyarakat," ungkap Mia.

Menurut Mia, Dusun Gunung Ridang tidak jauh berbeda dengan kondisi Dusun Gunung Parang yang semalam kondisinya telah dijelaskan oleh anggota kelompok yang bagian nge-PAR ke sana.

"Antara lain seperti jalannya yang kurang baik, sinyal sangat sulit, bahkan ketika warga di desa tersebut mau menghubungi sanak keluarga atau kepentingan yang lain yang membutuhkan sinyal warga harus jalan kesana kemari untuk mencari sinyal tersebut," pungkasnya.

Pewarta: Gusboy Hasim | Editor: M Hasyim Azhari