Khodim Khodimah Nurul Falah Al Ghozali Ranubedali
Menurut Ustadz Rohman, pendidikan diniyah diterapkan sejak dini karena dapat membentuk karakter anak memiliki akhlak yang mulia. Sudah tidak diragukan lagi bahwa upaya tersebut dapat menjadikan benteng penguatan karakter yang baik.
“Salah satu visi kami adalah menjadikan pendidikan diniyah ini sebagai benteng penguatan karakter muslim yang baik," ungkapnya.
Proses KBM dilaksanakan setiap hari selain hari Jum’at. Jam pertama dimulai 13.30-14.30 WIB dan jam kedua 15.00-16.00 WIB, kemudian setelah KBM selesai seluruh siswa langsung diarahkan sholat ashar berjamaah.
Ada 3 tingkatan, yaitu sifir, ula dan wustho. Untuk tingkat sifir lebih fokus akan pembelajaran tematik, sedangkan untuk tingkat Ula dan Wustho menggunakana kurikulum pesantren mencakup beberapa disiplin ilmu agama seperti Ilmu Al-Qur’an, Hadits, Akhlaq, Tauhid, Fiqih, Gramatika Arab (Nahwu Shorof) dan Bahasa Arab.
"Dalam hal baca kitab kuning kami menggunakan metode Al Miftah, sebab metode ini sangat efektif untuk diterapkan bagi pemula. Untuk menunjang itu kami mendatangkan langsung guru tugas dari Pondok Sidogiri Pasuruan," ungkap Ustadz Khotibul Umam.
Untuk mengisi kegiatan KKN, kelompok 7 Desa Ranubedali 2 bekerjasama dengan pihak Nurul Falah untuk pengabdian ngajar di Nurul Falah yang dikondisikan dengan kemampuan skill individu mahasiswa masing-masing.
Jadi nanti disesuaikan yang memiliki basic pondok pesantren juga membantu mengajar kitab di tingkat ula, yang mempunyai skill vokal dan skill yang lain juga turut membagikan ilmunya kepada anak-anak melalui latihan bersama di Ahad malam.
"Kegiatan mengajar di Madrasah Diniyah ini sangat menyenangkan. Hampir seluruh murid yang hadir dan sangat antusias dengan kehadiran kami," ungkap NurulNurul Qomariyah.
Berbagai rentang usia mulai dari usia kurang dari 5 tahun hingga usia SMP dan jumlahnya lebih 100 siswa.
"Melalui kegiatan ini kami banyak belajar tantang cara mendidik anak usia dini, melatih skill mengajar dan tentunya dapat mengetahui secara real kondidisi pendidikan Islam non formal yang ada di Ranubedali" pungkas Nurul.
Pewarta: Nur Azizah | Editor: M Hasyim Azhari
8 komentar