Kebersamaan dengan Keluarga Pemilik Posko

Ranubedali,- Sangat bersyukur posko 7 tidak salah pilih, atas bantuan Pak Anton yang menghubungkan kami ke Pak Ali untuk kami jadikan posko. Rumah ini tak ditempari oleh beliau karena ikut istrinya namun dirawat oleh saudaranya yaitu Bu Rina, seorang penjahit. 

Mereka sekeluarga sangat baik kepada kami seperti keluarga sendiri. Sering kumpul bersama di posko dengan hidangan-hidangan yang mereka punya. 

Hari Jumat (19/11) lalu sebagian mahasiswa hendak melakukan vaksinasi yang diselenggarakan di belakang Pustu. Kami sempat berencana membeli kelapa muda, namun Paman suami Bu Rina menawari kami agar tak beli.

“Saya ambilkan di tegal saja nduk tidak usah beli, sekarang harga kelapa muda tidak sampai 3000, butuh berapa nduk? Apa cukup 4 untuk anak 4,” tawarnya. 

Itu salah satu betuk kebaikan keluarga posko yang murah hati kepada mahasiswa KKN. Sering memberi kue ataupun makanan baik membuat sendiri maupun dari orang-orang. Terkadang juga membantu kami memasak di pagi hari.

Contohnya sebelum kami melaksanakan aksi, kami berencana membuat konsumsi untuk warga Dusun Gunung Parang. Akan tetapi Paman memberikan singkong sekarung hasil dari ladangnya untuk kami manfaatkan sebagai konsumsi acara aksi. 

“Untuk berapa orang nduk? Cukup apa tidak singkong satu karung ini?,” ungkap Paman dan Bu Rina.

Kami merasa dari kebaikan mereka merasa dianggap seperti keluarga sendiri dengan apa yang mereka miliki. Diakhir-akhir ini kami sering berkumpul bersama, bercanda gurau dan berbincang-bincang bersama di posko.