Eksplorasi Potensi Hasil Bumi Desa Ranubedali
Ranubedali,- Ranubedali merupakan desa yang mempunyai banyak potensi dari sektor pertanian dan wisata. Pekerjaan masyarakat mayoritas sebagai petani, peternakan sapi, kambing, dan pedagang. Dengan hasil kebun yang melimpah mulai dari kelapa hijau muda, sapu lidi, janur, alpukat, dan lain sebagainya.
"Pekerjaan masyarakat dusun krajan 1 ya mayoritas petani dan peternak sapi nduk, petani di sini mempunyai penghasilan dari kelapa yang dijual ke pasar sudah lumayan cukup untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Bu Hotim, saat ditemui di rumahnya, Kamis (4/11).
Menurutnya selain buah kelapa masyarakat juga memanfaatkan daun pohon kepala untuk dijadikan sapu lidi dan dijual ke pasar Ranuyoso setiap pasaran hari Rabu dan Minggu.
Sejalan dengan apa yang disampaikan Kepala Dusun Krajan 1, Anton Sanjaya yang mengatakan bahwa sapu lidi yang dihasilkan oleh warga (home industri) dijual dengan harga murah, tidak ada harapan untuk dijual lebih mahal karena memang dari hasil pertanian sendiri.
"Sapu lidi disini dijual dengan harga murah, tidak ada harapan untuk dijual lebih mahal karena dari hasil pertanian sendiri. Sedangkan janurnya dijual untuk pengiriman ke Bali adapula untuk bulan puasa dan hari raya untuk pembuatan ketupat," ungkapnya.
Sebab sapu lidi hanya sebagai penghasilan tambahan dan sekadar untuk mengisi waktu luang masyarakat saat setelah pulang bertani dari ladang langsung istirahat.
Menurut Ibu Rina, pemilik rumah yang dijadikan posko 7 putri, hasil peternakan sapi dan pohon sengon merupakan tabungan untuk kebutuhan masa depan anak cucunya karena sapi dan pohon sengon butuh waktu lama untuk dipanen.
“Hasil penjualan kelapa itu untuk membeli beras sedangkan hasil sapu adalah uang tambahan untuk kebutuhan sehari-hari. Mengenai peternakan sapi dan pohon sengon yang di tanam di ladang-ladang merupakan penghasilan untuk menabung," jelasnya.
Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Ranubedali sangat memanfaatkan pontensi alam (ladang). Misal pohon kelapa yang sangat dimanfaatkan masyarakat mulai dari pohon, daun hingga lidinya, meski kadang ada beberapa faktor kendala seperti murahnya penjualan produksi sapu lidi ke tengkulak.
Pewarta: Muslihatul Asrariyah | Editor: M Hasyim Azhari
Gabung dalam percakapan